Pages

Sunday, March 27, 2011

H-21

Ujian Nasional.
Yap, 21 hari lagi.
Hari yang mungkin ditunggu-tunggu oleh pelajar SMA di Indonesia, atau mungkin yang paling tidak ditunggu? Entahlah, mau ngga mau pasti hari itu datang juga.
Well, habis UN nanti mungkin temen-temen udah jarang ke sekolah.
Iya nggak sih?
Aku pasti bakal kangen ipa 7, kangen kelas.
kangen "uweeee"nya.
kangen belajar fisika sama pa Agus.
kangen belajar matematika sama pa Zae, pastinya aku selalu ngomel-ngomel gara-gara anak-anak pada duduk ke depan, dan aku yang duduk dibelakang ga keliatan hahaha.
kangen jajan ke kopsis tiap ganti pelajaran.
kangen ngadem atau ngobrol-ngobrol di depan kelas.
kangen ngeliatin anak ipa7 main basket.
kangen ngebully berlin atau pandul hahahaha.
kangen dengerin "high and dry" nya iqbal sama fadhil.
kangen dengerin "bad april" nya lost tempo nugi, teteh, berlin.
kangen dengerin curhatannya ita yang galau :p

and.. I will be missing you, guys. Uweeeeee :')

Saturday, March 26, 2011

Homesick.

I lose some sales
and my boss won't be happy
but I can't stop listening to the sound
of two soft voices blended in perfection
from the reels of this record that I found

every day there's a boy in the mirror
asking me
what are you doing here
finding all my previous motives
growing increasingly unclear

I travelled far and I burned all the bridges
I believed as SOON as I hit land
all the other
options held before me
WILL wither in the light of my plan

so I lose some sales
and my boss won't be happy
but there's only one thing on my mind
searching boxes underneath the counter
on a chance that on a tape I'd find

a song for
someone who needs somewhere
to long for

homesick
cause I no longer know
where home is


i miss the atmosphere of my old hause, seriuosly.

B.



Will you remember me the way i remember you.
Will you be the same the last time I saw you.
You are the sweetest,
every moment with you is the sweetest one...

Friday, March 25, 2011

my second family.







bergegaslah kawan tuk sambut masa depan

tetap berpegang tangan, saling berpelukan

berikan senyuman tuk sebuah perpisahan

kenanglah sahabat kita untuk slamanya..



One day when we gather again, we have become a successful people.

10 Oktober.


You know I can't smile without you
I can't smile without you
I can't laugh and I can't sing
"Arsitek itu bukan cuma sekedar konsep,
arsitek itu bukan seni lukis,
arsitek itu harus bisa membangun."




Cina-Cin(T)a

My Dad, My Hero.

Perjalananku pulang dari tempat bimbel, diiringi hujan gerimis diluar sana.
Tiba-tiba dari radio mobil, terlantun lagu Yang Terbaik Bagimu dari suara merdu Ada Band dan Gita Gutawa. Lagu lama memang, tapi ingatanku kembali pad
a beberapa tahun silam.

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu

Saat itu aku masih duduk di Sekolah Dasar. Memang Papaku sangat dekat denganku, namun karena ia harus bekerja jauh, di Padang, dia jarang bertemu denganku. Tapi suatu saat, papaku sempat bekerja di Bandung, kira-kira 3 tahun. Saat itu aku sering diantar jemput papa ke sekolah. Papa menjemputku pulang sekolah hanya untuk mengantarkanku pulang, lalu kembali ke kantor. Papa selalu membuatkan nasi goreng untukku setiap pulang sekolah, memang, nasi goreng buatannya sangat lezat dan aku sangat menyukainya. Setiap week end, papa menjemputku dengan mama. lalu mengajakku jalan-jalan ke mall, atau sekedar makan siang di simpang raya, restoran kesukaanku.
Kami selalu berbincang-bincang. Papa selalu mendengarkan ceritaku walaupun sebenarnya tidak penting. Papa tidak pernah memarahiku. Papa selalu baik kepadaku, dan menuruti apa yang aku mau. Dulu, aku sering menghabiskan waktuku dengan papa. Setiap minggu pagi kami selalu naik sepeda keliling-keliling komplek. Papa selalu membangunkanku dan menggendongku untuk sarapan, atau sekedar "ngelonin" aku tidur.

kini, usiaku hampir menginjak 18 tahun. Aku sudah SMA. Aku tidak lagi digendong papa. Aku tidak lagi "dikelonin" papa. Aku sudah besar, sudah hampir
dewasa. Mungkin karena kesibukanku, aku jarang berbincang-bincang lagi dengan papa atau menghabiskan waktu bersama. Aku rindu berlibur dengan papa. Entah jalan-jalan keluar kota atau hanya ke mall. Aku rindu masa-masa dahulu. beberapa tahun silam. tapi, inilah fasenya. inilah rodanya. yang harus aku lakukan sekarang adalah membuat papa bangga memiliki anak sepertiku.

Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya

Ku terus berjanji

Tak kan khianati pintanya

Ayah dengarlah betapa sesungguhnya

Ku mencintaimu

Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu




for my dearest father, i love you, dad. :)